LAPORAN PRAKTEK KERJA
INDUSTRI
DI
PT.KRAKATAU
BANDAR SAMUDRA
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Rangka
Pengalaman Kerja Lapangan Guna Mengikuti
UJIAN AKHIR NASIONAL ( UAN )
Pada Yayasan
SMK YABHINKA CILEGON
Tahun Ajaran 2012 / 2013
Di Susun Oleh :
Nama
: Sudarnita
Nis
: 1114340
Jurusan : Teknik Komputer Jaringan
Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Dan Industri
SMK YABHINKA CILEGON
Jl.Pasar
Baru No.68 Jombang Wetan - Cilegon
Email : smkyabhinkacilegon@yahoo.com
LAPORAN PRAKTEK KERJA
INDUSTRI
DI
PT. KRAKATAU
BANDAR SAMUDERA
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Dalam Rangka
Pengalaman Kerja Lapangan Guna Mengikuti UAN
Pada Yayasan SMK YABHINKA CILEGON
Tahun Ajaran 2012 / 2013
Di Susun Oleh :
Nama
: Sudarnita
Nis
: 1114340
Jurusan : Teknik Komputer Jaringan
Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Dan Industri
SMK YABHINKA CILEGON
Jl.Pasar
Baru No.68 Jombang Wetan - Cilegon
Email : smkyabhinkacilegon@yahoo.com
LEMBAR PENGESAHAN
DISETUJUI DAN DISYAHKAN OLEH PIHAK
SEKOLAH SMK YABHINKA CILEGON
Pada
Tanggal : .....................................
Mengetahui :
Guru Pembimbing
( Didit Kuswanto )
|
|
Wali Kelas
( Beben J.MT S.KOM )
|
KEPALA SMK YABHINKA CILEGON
( WAHYU SEPTIKA, S.IP )
LEMBAR PENGESAHAN
DISETUJUI
DAN DISYAHKAN OLEH PIHAK
PT.
KRAKATAU BANDAR SAMUDERA
Pada Tanggal : .............................
Menyetujui
:
Koordinator PRAKERIN
( Niko Dimas Saputro )
|
|
|
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
( M. Tsabit
) ( Junaedi Supriatna
)
Menyetujui :
Kadep Pengadaan
ENDANG
BADRUDIN
IDENTITAS
SISWA
B Nama
Siswa : Sudarnita
B Jenis Kelamin : Perempuan
B
Nomor
Induk : 1114340
B
Tingkat/Program : Teknik Komputer Jaringan
B
Sekolah : SMK YABHINKA CILEGON
B
Alamat
Sekolah : Jl. Pasar Baru No.
68 Jombang
Wetan - Cilegon
B
Tempat/Tgl/Lahir : Cilegon, 12
Januari 1996
B
Golongan
Darah : -
B
Alamat Rumah : JL.
Fatahillah Kp. Serang ilir RT 07
B
Agama : Islam
B
Nama
Orang Tua :* Ayah : Edi Supriadi
* Ibu : Sri Hartati
B Catatan kesehatan
: Sehat/ Baik
Cilegon,
April 2013
Kepala
Sekolah
SMK
YABHINKA CILEGON
WAHYU SEPTIKA S.IP
IDENTITAS
DUNIA USAHA / INSTANSI
2
Nama
Du / Di Instansi : PT. KRAKATAU
BANDAR
SAMUDERA.
2
Jenis
Usaha : Jasa
Pelabuhan
2
A
l a m a t :
Jl. May. Jend.S Parman Km.13
Cigading, Cilegon – B a n t e n.
2
No.
Telp / Fax : (0254)
311121 / 311178
2
Bagian
/ Divisi / Seksi : Pengadaan
2
Kadep
Pengadaan : Bpk. Endang
Badrudin
2
Kabid
pembelian : Bpk. Ahmad
Amal
2
Kabid
Perenc. Pengadaan : Bpk. Anwar Setiawan
2
Pembimbing
PRAKERIN :
1.
Bpk.
M. Tsabit
2.
Bpk.
Junaedi supriatna
2
Lamanya
PRAKERIN : 1 Bulan
2
Sejak
Tanggal : 1 April s/d
30 April 2013
JAM
KERJA :
Senin-Kamis :
AJam Masuk :
08.00 WIB
AJam Istirahat : 12.00 – 13.00 WIB
AJam Pulang : 16.30 WIB
Jum’at :
AJam Masuk : 08.00
WIB
AJam Istirahat : 11.30 – 13.00 WIB
AJam Pulang : 17.00 WIB
KATA
PENGANTAR
Assalammua’laikm
Wr. Wb.
Puji Dan syukur kita
panjatkan kehadirat ilahi robbi, karena berkat rahmat-Nya saya dapat
menyelesaikan laporan Praktek kerja Industri (PRAKERIN). Laporan
ini hasil PRAKERIN selama 1 Bulan Di PT. KRAKATAU BANDAR
SAMUDERA.
Saya/Penyusun menyadari
bahwa laporan ini belum sempurna karena masih dalam tahap belajar. Penyusun
sangat berterima kasih terhadap orang-orang yang telah memberikan pengarahan dan
dukungannya, Diantaranya :
1.
Bpk. Wahyu Septika, S.IP selaku Kepala Sekolah SMK Yabhinka
cilegon
2.
Bpk. Didit Kuswanto selaku pembimbing SMK YABHINKA Cilegon
3.
Bpk.
Beben J.MT selaku wali kelas 2 TKJ
4.
Bpk.
Endang Badrudin selaku Kadep Pengadaan
5.
Bpk. M Tsabit selaku Pembimbing I
di Bag. Pengadaan
6.
Bpk. Junaedi Supriatna Selaku Pembimbing II di Bag. Pengadaan
7.
Bpk. Niko
Dimas S. selaku koordinator PRAKERIN di PT. KBS
8.
Bpk
/ Ibu Guru turut membantu hingga terselesaikannya laporan ini yang mana tidak
bisa saya buat satu persatu
9.
Seluruh
Karyawan PT. KRAKATAU BANDAR SAMUDERA yang turut membantu pula dalam
melaksankan Praktek Kerja Industri, sehinnga bisa saya dapat menyelessaikan
laporan ini dengan baik.
10.
Bpk
/ Ibu saya yang tidak pernah bosan – bosannya mendoakan saya
11.
Teman
– teman seperjuangan di sekolah maupun di luar sekolah yang tidak bisa sebutkan
satu persatu.
Laporan
ini sangat bermanfaat Dan dapat membantu kita tentang wawasan mengenai dunia
usaha. Penyusun mengharapkan saran Dan kritiknya yang bersifat membangun,
karena dalam laporan ini masih banyak kekurangannya.
Cilegon, 30 April 2013
Penyusun
Sudarnita
DAFTAR
ISI
Sampul
Depan / Halaman Judul…………………………………………………..I
Lembar
Pengesahan………………………………………………………………..II
Identitas Siswa……………………………………………………………………... .III
Identitas Perusahaan……………………………………………………………… IV
Kata
Pengantar……………………………………………………………………....V
Daftar
isi……………………………………………………………………………... VI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang…………………………………………………………………. ..9
1.2 Tujuan…………………………………………………………………………… 10
1.3 Manfaat………………………………………………………………………….. 11
1.4 Tujuan penyusun Laporan PRAKERIN……………………………………. 11
1.5 Waktu pelaksanaan PRAKERIN…………………………………………….. 11
BAB 2
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN……………………………………… 12
BAB 3
LAPORAN KEGIATAN PRAKERIN……………………………………... 23
BAB 4
PENUTUP…………………………………………………………………… 27
LAMPIRAN
…………….……………………………………………………………. 28
|
|
|
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Praktek
Kerja Indutri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang
memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah
dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di
dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian
profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu
pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan
dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat
diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan
pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk
memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui
Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang
profesional tersebut. Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut
diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia
industri. Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat
langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan
kondisi lingkungan kerja.
`Ada beberapa peraturan tentang Paktek Kerja
Industri (PRAKERIN) dan putusan Menteri. Adapun peraturan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
Tercantum
pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk menyiapkan
peseta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi
peranannya di masa yang akan datang.
Peraturan
Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang bertujuan
meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam
sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk
mengembangkan
diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta
kebudayaan.
Peraturan
pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan
Nasional, serta Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang
berisi bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur
yaitu Pendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”.
1.2
Tujuan Pendidikan Sistem Ganda
Tujuan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan
dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh masukan
serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan
kenyataan yang ada di lapangan.
2. Meningkatkan
pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang professional dalam lapangan kerja
antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan teknik.
3. Untuk
mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YABHINKA
4. Mengimplementasikan
antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah.
5. Untuk
memperkenalkan siswa pada dunia usaha.
6. Menumbuhkan
dan meningkatkan sikap profesional yang di perlukan siswa untuk memasuki dunia usaha.
7.
Memperkokoh link and mact antara SMK dan dunia kerja.
1.3
Manfaat
Adapun manfaat dari Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) manfaatnya adalah sebagai berikut :
1. Dapat
mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah selesai dari
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YABHINKA dan terjun kelapangan kerja industri
dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
2. Dapat
menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional dan
handal.
3. Untuk
mengasa keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga sesuai dengan Visi
dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YABHINKA.
4. Dapat
menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki
tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan pekerjaan.
1.4 Tujuan Penyusunan Laporan Setelah melaksanakan Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN) adalah:
1. Untuk mengetahui perkembangan siswa selama
mengikuti Praktek Kerja Industri.
2. Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan
Sekolah kepada para siswa sehubungan dengan pelaksanaan PRAKERIN.
3. Menambah perbendaharaan perpustakaan Sekolah dan sebagai pengetahuan
bagi siswa angkatan selanjutnya.
4. Sebagai latihan
bagi siswa dalam membuat sebuah laporan kegiatan.
5. Sebagai bukti
bahwa siswa telah melakukan praktek yang di lakukan di DU/DI (Dunia Industri).
6. Sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional untuk
mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti praktek di dunia Usaha/Industri.
1.5. Tempat dan waktu pelaksanaan PRAKERIN
1. Adapun
penempatan ataupun lokasi praktek kerja industri ataupun prakerin
yang terdapat di perusahaan/instansi di kawasan PT KRAKATAU BANDAR
SAMUDERA yang beralamatkan di JL. MAY
JEND. S. PARMAN KM 13 CIGADING 42435
CILEGON-BANTEN
2. Waktu pelaksanaan praktek kerja industri
atau prakerin untuk SMK YABHINKA adalah 1 bulan yaitu mulai tanggal 01 April
sampai dengan tanggal 30 April 2013.
BAB
II
TINJAUAN
UMUM PERUSAHAAN
A.
SEJARAH BERDIRINYA PT. KBS
Seiring
dengan perkembangan dan pertumbuhan dunia Industri di Indonesia yang semakin
maju .PT.KS sebagai Produsen Baja terbesar dikawasan Asia Tenggara dituntut
untuk meningkatkan Efektifitas kerjanya. Dengan produsen baja dari negara lain
maupun kualitas sumber daya manusia
Salah
satu kendala yang dihadapi untuk mencapai target diatas adalah keahlian
karyawan,kondisi seperti ini menyebabkan biaya yang dikeluarkan perusahaan
lebih besar dibandingkan dengan produk yang dihasilkan. Pada gilirannya akan
membahayakan kelangsungan perusahaan .
Direksi PT.KS pada tanggal 1 April 1995 mengambil
kebijaksanaan yaitu dengan langkah perampingan organisasi ( Restukturisasi ) di
seluruh unit kerja selama ini merupakan unit pendukung seperti: PLTU,RSKS,Unit
Distribusi Air,dan Pelabuhan Khusus Cigading,dipindahkan dari organisasi induk
(KS) menjadi Anak perusahaan.
PT.KBS berdiri pada tanggal 24 Mei 1995. Pada
masa pembangunan ini usaha-usaha pengembangan
terus dilakukan dipelabuhan khusus Cigading,salah satunya adalah mengembangkan
dan mempersiapkan pelabuhan khusus Cigading dalam memasuki Era Globalisasi
dengan ini menjadi Visi” penyedia jasa kepelabuhanan kelas dunia” dan Misi “
menyediakan jasa kepelabuhanan, yang menunjang kompetisi PT.Krakatau Steel dan mendukung pertumbuhan
industri pada daerah-daerah sekitarnya melalui pelayanan jasa pelabuhan yang
kompetitif dengan mengutamakan mutu dan efisiensi.
Karena
pelabuhan khusus Cigading adalah merupakan satu-satunya pelabuhan di indonesia
yang mempunyai dermaga dengan kedalaman air mencapai 20 m LWS. Serta dapat
menambatkan kapal yang mempunyai posisi sangat strategis yaitu : mempunyai
daerah Hinterland seperti Tanggerang,Bekasi yang mempunyai banyak pabrik-pabrik
industri terutama industri baja sangat mendukung perkembangan pelabuhan khusus
Cigading.
C.Visi,
Misi, Tujuan dan Kebijakan Perusahaan
1. Visi Perusahaan
“Menjadi penyedia jasa kepelabuhanan kelas dunia”
2.
Misi Perusahaan
PT.Krakatau Bandar Samudera sebagai suatu
pelabuhan yang mendukung kegiatan PT Krakatau Steel dan kompetisi usaha bidang
industri pada daerah-daerah pendukung melalui pelayanan jasa kepelabuhanan
untuk muatan curah dan peti kemas, menjadi pusat penyaluran untuk curah kering,
dan menjadi kawasan pengolahan untuk memberikan nilai tambah yang mendukung
produktivitas pelabuhan yang mengutamakan mutu dan efisiensi.
3.Tujuan Perusahaan
Memelihara dan
meningkatkan pelayanan baik kepada PT Krakatau Steel maupun pihak ketiga
melalui usaha-usaha yang mengutamakan peningkatan efisiensi dan pelayanan.
Mendayagunakan
excess capacity Pelabuhan Khusus Krakatau sebagai pelabuhan tranship lintas
antar benua yang memiliki keunggulan
bersangkutan
4.Kebijakan bersangkutan
Mempertahankan
dan meningkatkan daya guna Pelabuhan Khusus Krakatau dengan memupuk keuntungan
melalui usaha-usaha efisiensi sumber-sumber daya yang ada serta melakukan
inovasi dibidang pelayanan maupun dibidang manajmen
ÿ
Dalam menunjang misi perusahaan, dimana dukungan terhadap induk perusahaan untuk menghasilkan sinergi
antara keduanya, maka hubungan terhadap induk perusahaan PT Krakatau Steel
adalah amat penting. Dengan demikian tercipta keunggulan bersaing bagi induk
perusahaan melalui optimalisasi fasilitas, sumber daya dan pengetahuan yang
dimiliki perusahaan.
ÿ Perusahaan akan selalu memperhatikan standar-standar
kejujuran, integritas, dan etika yang paling tinggi
dalam segala aspek bisnis.
ÿ Dalam
mengemban misinya untuk mencapai tujuan, perusahaan tidak hanya mementingkan
tujuan, tetapi juga sangat memperhatikan proses untuk mencapai tujuan tersebut.
D. AKTIVITAS UMUM
PT.KBS
merupakan anak perusahaan dari
badan usaha milik negara ( BUMN ) yang
dipimpin seorang Direktur Utama, Direktur Usaha dan Direktur Keuangan &
SDM; dan membawahi sejumlah Departemen,yaitu :
1.
Departemen Keuangan
2.
Departemen Pelabuhan
3.
Departemen Engineering
4.
Departemen Komersial
5.
Departemen Logistik
6.
Departemen BusDev.
7.
Departemen IT.
8.
Setiap departemen dipimpin oleh seorang kepala departemen.
Kepala departemen ini membawahi beberapa bidang , diantaranya adalah :
ó Bidang Pemasaran
ó Bidang Penjualan
ó Bidang Pengadaan
A. BIDANG PURCHASING.
Fungsi dari bidang Pengadaan adalah memenuhi kebutuhan
atas permintaan barang dan jasa guna menunjang kelancaran operasi dan
administrasi di perusahaan secara optimal dengan memenuhi ketentuan sistem dan
prosedur yang berlaku di perusahaan dan ketentuan pengadaan barang/ jasa pada
umumnya.
Dalam rangka memenuhi ketentuan standar Domest pengadaan
yang transparan dan sebagai pedoman pelaksanaan pengadaan barang dan jasa baik
untuk peminta barang / jasa serta rekanan / supplier yang terlibat di dalamnya,
maka disusunlah Domest prosedur bidang pengadaan.
Tujuan dari penyusunan Domest dan prosedur Bidang
Pengadaan adalah sebagai berikut :
1.)
Adanya
peraturan yang terpadu dalam suatu keputusan tentang pelaksanaan pengadaan
barang dan jasa di lingkungan PT Krakatau Bandar Samudera.
2.)
Adanya
pusat-pusat kendali mulai dari perencanaan, pelaksanaan pengadaan pengawasan
pemeriksaan yang akan lebih menjamin penggunaan anggaran secara tepat guna,
berhasil guna, dan berdaya guna.
3.)
Adanya
pedoman yang baku bagi pelaksana sehingga dapat mempermudah dan memperlancar
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.
Ruang lingkup dari Domestic dan
prosedur pengadaan barang dan jasa ini adalah keseluruhan pengadaan barang dan
jasa untuk memenuhi operasional PT Krakatau Bandar Samudera, yang meliputi :
1. Pengadaan
Barang, yaitu pengadaan :
a.)Aktiva
tetap, yaitu barang-barang berupa
mesin/peralatan yang dipergunakan
secara langsung dalam usaha perusahaan,
dimana memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, dan untuk kemudahannya,
harga per unitnya lebih dari Rp. 500.000,-
~ Contoh : alat-alat berat,
equipment, Domestic.
b.)Suku
cadang peralatan, yaitu barang-barang
yang merupakan bagian dari
peralatan/aktiva tetap utama, yang diperlukan untuk pemeliharaan fasilitas
pelayanan jasa, dan dikendalikan sediaannya untuk menjamin kehandalan /
perawatan dari peralatan. Mengingat nilainya yang Domestic tinggi, maka barang
bekasnya pun dikendalikan, dengan batasan lebih dari Rp. 25.000,- per
satuannya.
~
Terdiri dari 4 golongan :
1. Common Spare,
2. Critical Spare,
3. Insurance/Specific Spare
4. Repairable / Reconditioned Spare.
Meliputi jenis : Electric Electronic,
Instrument Hidraulic/ Pneumatic Mechanical Part.
c.)Barang-barang
consumable, yaitu barang-barang /
material berupa bahan pembantu proses pelayanan jasa, di mana sisanya memiliki
nilai ekonomis yang sangat rendah, kebutuhannya bersifat rutin.
~ Contoh :
Office Supply, Lubricant & Grease, Chemical, Alat bantu metal/non Metal,
Welding Consumables, Sealant, Gas, dll.
Baik Suku Cadang maupun consumable proses pengadaannya
dikendalikan oleh Bagian Perencanaan Pengadaan.
d.)Barang-barang Irregular, yaitu barang-barang / material bukan aktiva tetap
ataupun suku cadang, yang kebutuhannya bersifat non rutin / temporary / project based, dan karenanya tidak
dibenarkan untuk di stock (harus
digunakan sleambat-lambatnya 3 bulan setelah penerimaan.
~ Contoh : Metal Material, Non Metal Material,
Tools & Measuring Aparatus, Portable/Mini Electrical/Mechanical Device.
2. Pengadaan Jasa, yaitu jasa-jasa yang
membutuhkan perincian pekerjaan (bestek) serta MPAJ,
secara umum antara lain :
a.)Jasa
Perawatan, yaitu jasa perawatan
aktiva tetap
meliputi : Jasa
Perawatan dan Perbaikan Suku Cadang / Peralatan, Jasa Perbaikan perawatan Bangunan,Jalan
& Kawasan, Jasa Perawatan System.
b.)Jasa Pembangunan,
yaitu jasa instalasi fasilitas penunjang operasional/aktiva tetap meliputi :
Jasa Pembangunan Bangunan & Peningkatan Lahan, Jasa Instalasi Fasilitas
Peralatan & System.
c.)Jasa
Sewa, yaitu jasa penggunaan
fasilitas atau tenaga, dengan basis periode waktu.
~ meliputi :
JasaTenaga Kerja, Sewa Peralatan, Sewa Fasilitas/Ruang.
d.)jasa Konsultasi,
yaitu jasa pemberian konsultasi atau perancangan fasilitas & system.
~ meliputi :
Konsultasi Hukum, Manajemen & Teknik, Jasa Design Teknik & FS.
e.)Jasa
Umum, yaitu jasa-jasa non
perawatan, pembangunan, sewa atau konsultasi, namun bersifat spesifik, sehingga harus
ditetapkan dahulu rincian pekerjaannya.
~ meliputi : Jasa Boga, Jasa
Promosional, Jasa Pengurusan Dokumen, dll.
a Proses pengadaan
barang / jasa dapat dilaksanakan melalui :
1.
Proses Pelelangan
1. Proses Pengadaan / Penunjukkan
langsung
2.
Proses uang muka.
B. Dokumen-dokumen yang terlibat dalam proses
Pengadaan barang / jasa adalah :
ÿ Memo Realisasi Anggaran :
è persetujuan realisasi anggaran dari Direktorat Keuangan
dan SDM, berdasarkan anggaran yang diajukan oleh unit-unit operasional
sebelumnya. Yaitu :
a.BUDGET REALIZATION,
untuk pengadaan
fasilitas / barang aktiva tetap
b. BUDGET REALIZATION,
Untuk pengadaan jasa-jasa
umum atau sewa yang bersifat regular.
c. BUDGET REALIZATION,
Untuk pengadaan jasa-jasa
perawatan Aktiva Tetap
d. BUDGET REALIZATION,
Untuk pengadaan barang &
jasa yang harus diadakan dengan salah satu dari tiga Memo Realisasi anggaran di
atas, namun tidak dianggarkan sebelumnya.
e. BUDGET REALIZATION,
Untuk penambahan kekurangan anggaran yang
sebelumnya diajukan, yang dalam hal ini diakibatkan antara lain :
ó Kesalahan dalam perhitungan / adanya pekerjaan yang
harus ditambahkan
ó Terjadinya perubahan kondisi ekonomi & moneter, yang
menyebabkan kenaikan harga secara signifikan.
ó Perubahan spesifikasi yang terpaksa yang harus dilakukan
untuk penyesuaian.
ÿ Material Requisition :
è dokumen yang digunakan oleh user untuk
memperoleh barang-barang operasi, baik berupa Suku Cadang maupun Consumable,
yang disetujui oleh pejabat user yang berwenang.
ÿ Purchase Request :
è dokumen yang digunakan user untuk meminta
barang-barang project, baik untuk keperluan project ataupun temporer.
ÿ Purchase Planning
è dokumen yang digunakan Bidang Pengadaan untuk
persetujuan rencana pembelian barang & jasa, meliputi penetapan
spesifikasi, harga patokan, rekanan yang diundang, dan jadwal pembelian.
ÿ Material Issue Ticket
è dokumen yang diterbitkan perencanaan pengadaan untuk mengambil
barang-barang yang tersedia di gudang, berdasarkan material requisition yang
disetujui user (pengambil).
ÿAktiva Tetap
è barang-barang berupa peralatan yang dipergunakan secara
langsung dalam usaha perusahaan, memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun,
merupakan barang
modal utuh (berdiri sendiri). Nilainya
ditetapkan lebih dari Rp. 500.000,- per unitnya.
ÿ Barang Operasi (Reguler)
è barang penunjang kelancaran kegiatan operasi,
pemakaiannya berkelanjutan dan dapat diperhitungkan sebelumnya, terdiri atas
Barang Suku Cadang dan Consumable. Barang-barang operasi proses perencanaan
pengadaan dan pengendalian sediaannya dilakukan oleh bagian Perencanaan
Pengadaan. Secara umum, dikategorikan tiga kelas, yaitu :
1Fast Moving, pemakaian lebih dari3 kali pengambilan per
tahun
1Sporadic, pemakaian 2-3 kali pengambilan per tahun
1Slow Moving, pemakaian kurang dari 2 kali pengambilan per
tahun
·
Suku Cadang adalah barang-barang yang digunakan untuk merawat aktiva
tetap peralatan usaha, dimana sisanya masih bernilai ekonomis
·
Consumable adalah bahan pembantu yang digunakan untuk operasional
peralatan usaha, dimana sisanya tidak memiliki nilai ekonomis.
ÿ Barang Proyek (Non Reguler)
è barang/material bukan aktiva tetap atau suku cadang,
yang demand nya bersifat non rutin/temporary/project based, karenanya tidak
dibenarkan untuk di stock (harus digunakan paling lambat 3 bulan setelah
penerimaan).
ÿ Jasa
a.Jasa Perawatan, yaitu jasa diperlukan guna merawat aktiva tetap,
terdiridari :
• Jasa Perawatan Alat
Bongkar Muat, seperti perawatan boogie, perawatan motor, Pembersihan debu
conveyor, dll.
• Jasa perawatan bangunan&prasarana,
seperti perbaikan jalan, gedung dll.
b. Jasa Pembangunan, berjasa yang dibutuhkan untuk mengadakan material
dan menginstalasi aktiva tetap,
terdiri dari atas :
Ë Jasa
Instalasi Peralatan Komputer / Mekanik /Electrik /Elektronik/Telekomunikasi.
Ë
Jasa Instalasi Bangunan & Fasilitas Sipil.
1. Jasa Konsultan,
berupa pemberian konsultasi dimana kualifikasi dan prokualifikasi rekanannya
ditentukan lain (dapat berupa badan usaha maupun perorangan), dengan proses
pengadaan langsung. Dalam hal ini bestek / pelaksanaan konsultasi diberikan
kepada konsultan tersebut, terdiri atas :
& Jasa Konsultasi Hukum
& Jasa Konsultasi Teknik
& Jasa Konsultasi Manajemen
& Jasa Pelatihan&Pengembangan SDM
2. Jasa Persewaan & Pengangkutan, berupa persewaan peralatan (termasuk alat-alat berat
dan transportasi) yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan, dimana
digunakan satuan waktu atau satuan tertentu yang ditentukan dahulu oleh user,
antara lain :
2 Jasa Persewaan Peralatan Mekanik/Elektrik.
2 Jasa Persewaan alat-alat berat (Darat&Air)
2 Jasa Persewaan Bangunan & Lahan
2 Jasa Pengangkutan
2 Bagi hasil jasa kerjasama operasi peralatan.
3. Jasa Ketenagakerjaan (Labour Supply), berupa penyediaan tenaga kerja guna kelangsungan
kegiatan operasional perusahaan, baik yang bersifat penggunaan tenaga kerja
jangka pendek (bulanan) atau dengan kontrak jangka panjang (tahunan).
• Jasa Tenaga Kerja Terampil&Akhli.
• Jasa Tenaga Kerja
Kasar.
• Kerjasama tenaga
bantu pelayanan jasa (temporer).
ô Kondisi Darurat.
Yaitu apabila memenuhi salah satu atau beberapa kriteria berikut ini :
1. Menyangkut
keselamatan Jiwa Manusia.
Adalah kerusakan atau gangguan pada peralatan
utama dari atau penunjang pelayanan jasa yang apabila tidak diperbaiki sesegera
mungkin dapat langsung menimbulkan insiden kecelakaan kerja yang mengancam
keselamatan jiwa pekerja dan atau orang disekitar tempat kerja.
2. Menyangkut
Keselamatan Asset Perusahaan.
Adalah kerusakan atau gangguan yang berakibat
pada asset utama atau penunjang pelayanan jasa yang apabila tidak diperbaiki
sesegera mungkin dapat menimbulkan kerusakan yang lebih parah yang mempengaruhi
operasi.
3. Mengakibatkan atau
mengharuskan berhentinya operasi.
Adalah kerusakan atau gangguan pada peralatan
utama dan atau penunjang pelayanan jasa yang langsung mengakibatkan atau
mengharuskan berhentinya operasi atau pelayanan, sehubungan dengan kriteria a
dan b tersebut diatas.
C. Istilah – istilah dalam transaksi di dalam
Prosedur
Pengadaan adalah :
1. Aktiva
Tetap
è barang-barang berupa peralatan yang
dipergunakan secara langsung dalam usaha perusahaan, dimana memiliki masa
manfaat lebih dari satu tahun.
2.
Agen
è penjual barang yang ditunjuk oleh
pabrikan/manufacture pembuat barang dan sudah mendapat surat tanda pendaftaran
dari departemen perdagangan / perindustrian untuk suatu representasi (keagenan).
3. Anggaran
è rencana pengeluaran
dana yang disusun dengan pertimbangan rencana kegiatan dan kemampuan perusahaan
selama satu periode tertentu / 1 (satu) tahun.
4. Barang Consumable
è material sebagai
bahan bantu yang diperlukan secara rutin dalam proses operasi Bongkar/muat
& pelayanan yang habis dipakai, di mana sisanya memiliki nilai ekonomis
yang sangat rendah.
5. Barang Darurat n
è barang yang
pengadaannya dituntut sesegera mungkin dan tidak dapat ditunda, dan
keberadaannya ditunjukkan oleh Lembar Darurat.
6. Barang Irregular (Non Suku
Cadang)
è barang yang pemakaiannya tidak tetap dan diperlakukan
untuk sekali pakai oleh User, sehingga permintaan barang
disesuaikan dengan kebutuhan dan tidak dibenarkan adanya stock di gudang.
7. Barang Regular
è barang yang
pemakaiannya berkelanjutan dan dapat diperhitungkan sebelumnya, terdiri atas
Barang Suku Cadang dan Consumable. Barang-barang regular proses perencanaan
pengadaan dan pengendalian sediaannya dilakukan oleh bagian Perencanaan
Pengadaan. Secara umum, dikategorikan tiga kelas, yaitu :
ó
Fast Moving,
pemakaian lebih dari 3 kali pengambilan per tahun
ó
Sporadic, pemakaian
2-3 kali pengambilan per tahun
ó
Slow Moving,
pemakaian kurang dari 2 kali pengambilan per tahun
‘8. (Barang) Spare
Part
è suku cadang yang
diperlukan untuk pemeliharaan mesin-mesin operasi bongkar/muat agar kondisi
mesin dapat terpelihara dengan baik dan beroperasi dengan Domest, dimana nilai
per unitnya Domestic tinggi, dan masih memiliki sisa nilai ekonomis.
Spare part diklasifikasikan menjadi
empat katagori :
À
Common Spare : bersifat umum dan karenanya mudah diperoleh (lead time
pendek).
À
Critical Part : bersifat khusus, namun tidak vital atas kekosongannya
(tidak perlu safety stock, hanya min. quantitiy), lead time tidak terlalu lama
(< 2 bulan).
À
Insurance Part : bersifat khusus dan harus disediakan untuk
berjaga-jaga, karena kerusakan suku cadang ini tidak dapat diramalkan secara
pasti, tetapi bila terjadi trouble/kerusakan akan langsung mempengaruhi proses
produksi. Hal ini mengingat umumnya Insurance Part merupakan Barang Spesifik dengan lead time yang
panjang (lebih dari 2 bulan, dapat hingga 1 tahun).
À
Repairable /
Reconditioned Part : bersifat khusus,
namun dapat diperbaiki untuk memperoleh kinerja peralatan yang dibutuhkan,
dengan biaya yang ekonomis.
9. Barang Spesifik
è barang yang memenuhi kriteria sebagai berikut :
2 Hanya terdapat satu sumber/manufaktur tertentu yang
menjual barang tersebut, sesuai
dengan sifat kebutuhannya.
2 Sudah jelas manufactur atau pabrik pembuatannya.
2 Tidak ada/tidak dapat dibuat equivalennya yang sesuai
atau substitusinya.
2 Tidak/belum dibuat dan direkayasa oleh workshop Domestic
atau hanya workshop.
2 luar negeri tertentu (perwakilannya yang dapat
membuatnya).
BAB III
LAPORAN KEGIATAN
PRAKTEK
KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
Nama
|
:
Sudarnita
|
|
|
Kelas
|
:
2 Teknik Komputer Jaringan
|
|
|
Divisi
|
:
Pengadaan
|
|
|
Minggu ke-1
No
|
Tanggal
|
Devisi
|
Kegiatan
|
1.
|
Senin
01 April 2013
|
Pengadaan
|
|
2.
|
Selasa
02 April 2013
|
Pengadaan
|
|
3.
|
Rabu
03 April 2013
|
Pengadaan
|
|
4.
|
Kamis
04 April 2013
|
Pengadan
|
|
5.
|
Jum’at
05 April 2013
|
Pengadaan
|
|
Minggu ke-2
No
|
Tanggal
|
Devisi
|
Kegiatan
|
6.
|
Senin
08 April 2013
|
Pengadaan
|
|
7
|
Selasa
09 April 2013
|
Pengadaan
|
|
8
|
Rabu
10 April 2013
|
Pengadaan
|
|
9
|
Kamis
11 April 2013
|
Pengadaan
|
|
10
|
Jum’at
12 April 2013
|
Pengadaan
|
|
Minggu ke-3
No
|
Tanggal
|
Devisi
|
Kegiatan
|
11
|
Senin
15
April 2013
|
Pengadaan
|
|
12
|
Selasa
16
April 2013
|
Pengadaan
|
|
13
|
Rabu
17
April 2013
|
Pengadaan
|
|
14
|
Kamis
18
April 2013
|
Pengadaan
|
|
15
|
Jum’at
19
April 2013
|
Pengadaan
|
|
Minggu ke-4
No
|
Tanggal
|
Devisi
|
Kegiatan
|
16
|
Senin
22 April 2013
|
Pengadaan
|
|
17
|
Selasa
23 April 2013
|
Pengadaan
|
|
18
|
Rabu
24 April 2013
|
Pengadaan
|
|
19
|
Kamis
25 April 2013
|
Pengadaan
|
|
20
|
Jum’at
26
April 2013
|
Pengadaan
|
|
BAB IV
Dengan rahmat
Allah SWT penyusunan dapat menyelesaikan laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
ini dengan sangat baik dan tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan
laporan Pendidikan Sistem Ganda ini penyusun banyak mendapat bimbingan dan
pengarahan, baik itu dari pembimbing di PT. Krakatau Bandar Samudera, maupun
guru pembimbing di sekolah, untuk itu penyusun mengucapakan banyak terima kasih
kepada semua pembingbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahannya
kepada penyusun sehingga Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang berjalan dengan
sangat baik.
Penyusun
menyadari bahwa laporan ini belum sempurna seperti yang telah di kemukakan oleh
penyusun karena baru pertama kali pada awal pengantar pemberian penyusunan laporan
ini.
Akhirnya
penyusun dapat berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi yang membaca
umumnya dan khususnya bagi penyusun sendiri.
Cilegon,30 April 2013
SUDARNITA
TATA TERTIB PSG
1.
Praktikan harus mengenakan pakaian
seragam yang diterapkan disekolah.
2.
Praktikan harus datang dan pulang praktik
tepat pada waktunya.
3.
Praktikan wajib mengisi daftar absensi
yang di sediakan saat datang maupun
pulang.
4.
Praktikan harus mencatat semua pekerjaan
kantor yang ditugaskan kedalam buku
jurnal.
5.
setiap akhir pekan buku jurnal diserahkan kepada pembimbing untuk
mendapatkan pengesahan.
6.
praktikan harus membuat surat pemberitahuan
kepada pembimbing praktek, apabila berhalangan datang.
7.
Praktikan dilarang mengoprasikan segala
peralatan produksi Dan saran komunikasi tanpa seijin pembimbing praktek.
8.
Praktikan wajib turun menegakan K-5
diseluruh kawasan tempat PKL/ disebut
juga PSG.
9.
Praktikan dilarang membawa senjata tajam Dan bahan bahan yang mudah meledak atau menimbulkan
api.
10.
Praktikan selama jam kerja dilarang:
1.
Merokok.
2. Menggangu karyawan yang sedang bekerja
LAPORAN PENILAIAN PEMBINGBING DARI DU/DI
DISIPLIN WAKTU |
|
|
|
|
MOTIVASI KERJA
|
|
|
|
|
PRESTASI KERJA
|
|
|
|
|
INSIATIF & KREATIF |
|
|
|
|
PRILAKU
|
|
|
|
|
Keterangan :
A.Sangat baik
B.Baik
C.Cukup
D.Kurang
Cilegon 30 April 2013
Penyusun
( Sudarnita )
1 komentar:
thanks ya,, postinganya sngat membantu :D
Posting Komentar